Ekonomi Amerika Serikat makin memburuk, bagaimana dengan Indonesia ?

Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) telah menyatakan bahwa stabilitas sistem keuangan pada kuartal I/2023 masih terjaga, meskipun menghadapi tantangan di pasar keuangan global. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang juga mengatakan bahwa kinerja perekonomian global mulai menunjukkan perlambatan seiring dengan meningkatnya risiko ketidakpastian.

Menurut Sri Mulyani, KSSK akan terus meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan terhadap perekonomian dan risiko pasar keuangan global, termasuk risiko perlambatan perekonomian global dan domestik. KSSK berkomitmen untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dalam mengantisipasi dinamika global, terutama potensi rambatan pada domestik.

Untuk memitigasi berbagai risiko bagi perekonomian dan stabilitas sistem keuangan, KSSK akan memperkuat coordinated policy response. Hal ini bertujuan untuk menjaga kestabilan sistem keuangan dalam menghadapi tantangan pasar keuangan global yang semakin kompleks dan dinamis.

Dalam menghadapi tantangan pasar keuangan global, peran KSSK sangat penting. KSSK adalah lembaga yang bertanggung jawab dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mengkoordinasikan kebijakan makroprudensial antara regulator dan pengawas sistem keuangan di Indonesia. Dengan demikian, kebijakan KSSK memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Dalam situasi pasar keuangan global yang semakin kompleks dan dinamis, KSSK harus terus meningkatkan koordinasi dan kewaspadaan terhadap risiko yang muncul. Dengan begitu, KSSK dapat menjaga stabilitas sistem keuangan dan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.